Minggu, 15 Desember 2013

Hubby

 
Saat butiran tasbih yang ikut beralun dalam tiap do’aku, 
dan Allah menitipkan namamu dalam  rasa yang luar biasa ini untukmu, 
masih tak pantaskah jika harus ku perjuangkan dirimu untuk menjadi bagian dari sisa nafasku. 
 
Lentera dalam gelap malamku, Oase dalam keringnya saharaku, Engkaulah jiwa sederhana yang selalu ku rindu, balutan kasihmu yang menguatkan dalam setiap lemahku, dekapmu yang selalu kudamba untuk meyakinkan dalam setiap raguku.
  
Sayang, ma’afkan aku yang masih belum mampu menjadi yang terbaik untukmu..
ma’afkan, jika aku masih belum mampu mengalahkan egoku, yang  kadang jika aku masih meragukan cintamu, jika aku masih mengeluh tentang sikapmu, ma’afkanlah……..
Sayang, mungkin aku bukanlah permata yang berharga, yang dengan keindahanya semua orang memperebutkannya, karena ku tau ku tak mampu untuk menjadi sepertinya,
Aku hanyalah sebuah batu bara, yang sederhana namun mampu menghangatkanmu,,
Terima kasih atas Cinta yang membuatku merasa menjadi wanita terhebat, terberuntung terlahir di dunia ini, terima kasih telah mengizinkanku menjadi bagian dari hidupmu, Jika ada deretan huruf melebihi kata Cinta, maka akan ku persembahkan untukmu, Namun tak dapat ku pungkiri lahir dan batin ini berseru bahwa aku sungguh mencintaimu sayang. Cinta yang hanya bisa kupaparkan lewat nafasku, cinta yang tak mampu ku jelaskan hanya dengan uraian kata indah, seindah rasa ini. Cinta yang tak mampu ku terangkan kenapa hati ini  memilihmu, semuanya murni, suci layaknya sang embun di pagi hari, karna engkaulah titipan ilahi yang akan kuperjuangkan dalam setiap nafasku. Karena engkau adalah jiwa terindah, nafas terhangat,  dan pelukan terdamai yang kupunya.  I love You Mas Supriyatno :*

Sunday, 15/12/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar